TIPS MEMILIH FRAME SEPEDA YANG TEPAT
Submitted by cyclist on 26 October 2011 – 10:59No ang tepatComment
TIPS MEMILIH FRAME SEPEDA
sebenarya telah banyak diulas oleh Sobat cyclist, melalui forum maupun
blognya. Rata-rata tips memilih ukuran rangka sepeda yang dianggap cocok
dengan pengendaranya direlasikan dengan tinggi badan cyclist yang
kemudian dinisbahkan dengan ukuran rangka sepeda S, M, L, XL. Kami
pernah hal serupa dalam posting “Tabel Ukuran Frame Sepeda”.
Jika Sobat seorang perfeksionis, MEMILIH FRAME SEPEDA
sejatinya bukan cuman perihal ukuran S, M, L atau XL. Akibat hal ini
Seorang hobiis sampai-sampai berstatement “Memilih frame sepeda bisa
dibilang, apa ya.. lebih kompleks dari menikahi seorang gadis”. Bisa
saja Sobat bilang itu berlebihan..atau mungkin memang demikian adanya.
Karena begitu mendasarnya (pentingnya) pemilihan
frame sepeda untuk mendapatkan efisiensi dan kenyaanan aktivitas gowes.
Kami coba melengkapi TIPS MEMILIH FRAME SEPEDA yang pernah kami ulas sebelumnya dengan sebuah ulasan menarik yang pernah dibahas dalam www.nordicskiersports.com
FAKTOR PENENTU KESESUAIAN FRAME SEPEDA
Tiap sepeda memiliki geometri sesuai tujuan
penggunaannya (misal:XC, AM, FR, DJ, DH dst). Hal ini salah satu
penyebab semua sepeda ukurannya berbeda,sehingga tidak ada satupun
grafik yang bisa menyatakan hubungan antara tinggi badan dengan frame
secara tunggal.
Untuk bisa menentukan frame yang akan kita pilih
lebih tepat ada baiknya kita bisa melihat faktor penting apa saja yang
harus dipertimbangkan, diantaranya:
Stand – over height
Harus ada jarak yang dari bagian atas frame (top tube)
ke bagian tulang panggul pengendara, sehingga pengendara bisa nyaman
pada saat turun ataupun berdiri diatas saddle dengan posisi kaki rata
diatas tanah.akan tetapi jika kita sering berada diposisi daerah yang
tidak rata, dan membutuhkan kenyaman dibanding jika kita mengendarai
sepeda dijalan yang rata, kita bisa mempertimbangkan menggukan frame
yang ukuran yang lebih besar.
Cockpit length
cockpit length adalah jarak antara sadle dan handle bar.
ini juga bisa diartikan sebagai panjang efektif dari toptube, stem dan
panjang sadle yang proporsional. cockpit lenght harus cukup panjang
untuk memberikan ruang gerak (Clearence) bagi lutut dan siku
ketika posisi kita saat mengayuh.dan pada umumnya untuk sepeda jalan
raya dan mountain bike untuk cockpit lenght ini lebih pendek ketimbang
sepeda hybrid.
Leg Extension
ketika kita duduk diatas sadle, posisi lutut kita
agak membungkuk tetapi dengan kondisi lutut pada saat posisi sadle
berada pada putaran bawah ( hampir lurus ). terlalu banyakan tekukan akan membuat sakit pada lutut dan energi yang tersalurkan pada pedal kurang efisien.
bersambung….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar